HIBRIDITAS DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA PENGGEMAR (Studi Etnografi tentang Budaya Penggemar pada Fandom VIP Malang)

Authors

  • Eka Putri Ayu Dita Kusuma 0811210032

Abstract

Terpaan akan fenomena Hallyu Wave sudah mulai dirasakan di Indonesia. Masuknya drama-drama Korea dan juga musik K pop di beberapa stasiun televisi swasta menjadi buktinya. Kepopuleran musik K pop juga ditandai dengan merebaknya fansclub-fansclub atau yang biasa disebut dengan fandom turut mewarnainya. Jurnal ini akan memaparkan mengenai pembentukan budaya penggemar di dalam fandom yang bernama VIP yang bertempat di Kota Malang serta gejala hibriditas di dalamnya. Penelitian ini merupakan studi etnografi yang dianalisis dengan menggunakan konsep dari Henry Jenkins mengenai budaya penggemar untuk membantu menjelaskan proses pembentukan budaya penggemar, serta teori hibriditas dari Homi K. Bhabha untuk menganalisis bentuk hibriditas budaya penggemar. Budaya penggemar terbentuk melalui perilaku fandom antara lain fansite, fangath, fanproject, fancover, fanfic, fanart, fanchant, fancam/fanvid, dan fanwar, serta atribut fandom yang tampak pada crown, bias, dresscode, goodies, handbanner, crownstick, dan encore. Kemudian bentuk hibriditas ditunjukkan pada domain fanfic dan fancover.

Downloads

Published

2014-11-04

Issue

Section

Articles